Senin, 10 Oktober 2011

Azis ‘Gagap’ Pernah dibayar 25 Ribu


Siapa tak kenal Azis ‘Gagap’, rambut depan jambul tipis warna putih-keemasan, bergaya lugu saat tampil di Opera van Java dengan aksen suara gagap. Trademark tersebut memang menjadi nilai jualnya di jagad infotainmen Indonesia.

Azis memang bukan pelawak karbitan yang lahir melalui kontes-kontesan. Perjalanan karirnya terbilang tidak mudah karena di awal karirnya, ia pernah menerima bayaran melawak sebesar Rp 25 ribu. Mendapatkan bayaran yang dirasa tidak mencukupi hidupnya, ia juga pernah mencoba berkarir dengan bekerja di sebuah kontraktor bangunan.
Pertama kali terjun di dunia komedian, ia merasakan kesulitan karena tidak bisa melawak. Dan Azis mengaku banyak belajar ngelawak dari teman-temannya. Walaupun mendapat bayaran sebesar Rp 25 ribu saja, Azis tetap mensyukurinya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Sebagai orang yang memiliki rasa syukur dengan rejeki yang diterimanya, ia mengaku merasa cukup dan kalau dikatakan tidak, memang tidak cukup. Minimal bisa mencukupi kehidupannya bersama keluarga,“ Ya dibilang cukup, cukup, dibilang tidak, ya tidak,” tegas Aziz.

Pernah ia mencoba jalan lain untuk mendapatkan rejeki lebih untuk menghidupi keluarganya dengan bekerja di sebuah kontraktor bangunan. Namun, karena merasa memiliki jiwa komedian, akhirnya ia meninggalkan perusahaan kontraktor bangunan tersebut dan kembali menjadi komedian.

“Sempat jadi kontraktor. Tapi karena jiwa saya di komedian, kontraktor saya tinggalkan. Alhamdulillah tiap tahun ada peningkatan,” ungkapnya.

Lambat laun, ternyata jalan menuju rejeki yang lebih besar itu tidak selamanya tertutup bagi Azis. Ia mendapatkan masukan dari seorang penulis untuk memerankan seorang komedian yang gagap. “Itu ada seorang penulis yang menyuruh saya untuk berperan gagap. Ya Alhamdulillah, bisa terlaksana sampai sekarang,” tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar